Menambahkan audio ke presentasi Kalian, baik itu musik latar yang lembut untuk slideshow pernikahan atau rekaman suara untuk sesi pembelajaran jarak jauh, dapat membuat audiens Kalian tetap tertarik, terlibat, dan terhibur. Berikut cara melakukannya dengan Google Slide.

Bagaimana Memasukkan Audio di Google Slides?
Meskipun fitur yang tampaknya sederhana, memasukkan audio di Google Slides tidak selalu menjadi pilihan. Sebelumnya, satu-satunya cara untuk menyisipkan audio dalam presentasi Google Slide Kalian adalah dengan menyisipkan video atau menautkan ke situs seperti Spotify—hanya memasukkan file audio saja tidak mungkin. Syukurlah, sekarang Kalian bisa.
Peringatan di sini adalah Kalian tidak dapat mengunggah file langsung dari mesin lokal Kalian. Kalian hanya dapat mengunggahnya dari Google Drive. Jadi tidak seperti PowerPoint di mana Kalian dapat merekam audio secara langsung di aplikasi, Kalian harus merekam audio secara terpisah untuk Google Slide, mengunggah audio ke Google Drive, lalu menambahkannya ke presentasi Kalian dari sana.
Ini jelas tidak terbatas pada rekaman audio. Selama file audio adalah MP3 atau WAV, Kalian dapat mengunggah semua jenis audio yang Kalian suka, termasuk musik.
Mengunggah Audio ke Google Drive
Jika Kalian belum memiliki file audio yang diunggah ke Google Drive, buka akun Google Drive Kalian dan klik tombol “Baru” di sudut kiri atas jendela.
Selanjutnya, klik “File Upload” pada menu yang muncul.
File Explorer (atau Finder di Mac) akan terbuka. Cari dan pilih file yang ingin Kalian unggah dan kemudian klik “Buka.”
Cara Mengimpor Audio ke Google Slides
Setelah file audio diunggah, buka presentasi Google Slides yang ingin Kalian tambahkan audionya, klik “Sisipkan” di bilah menu, lalu klik “Audio.”
Jendela “Sisipkan Audio” akan muncul. Di tab “Drive Saya”, pilih file yang ingin Kalian unggah dengan mengkliknya.
Selanjutnya, klik tombol biru “Pilih” di sudut kiri bawah jendela.
Ikon speaker dalam lingkaran abu-abu akan muncul di slide. Kalian dapat mengubah ukuran ikon dengan mengklik dan menyeret gagang yang muncul saat dipilih. Kalian juga dapat mengatur ulang posisi ikon dengan mengklik dan menyeretnya ke lokasi baru.
Di bawah ikon, Kalian akan menemukan opsi putar/jeda dan volume.
Kalian juga dapat memilih bagaimana dan kapan audio diputar selama presentasi. Saat Kalian mengklik ikon, panel “Opsi Format” muncul di sisi kanan jendela. Kalian akan secara otomatis berada di grup “Pemutaran Audio”.
Di bawah “Mulai Memutar”, Kalian dapat memutuskan apakah Kalian ingin audio diputar saat Kalian mengklik ikon audio atau jika Kalian ingin memutarnya secara otomatis saat Kalian membuatnya ke slide.
Kalian juga dapat mengatur volume audio selama presentasi. Klik dan seret penggeser di bawah “Volume Saat Menyajikan” untuk menyesuaikannya.
Di bawah penggeser, Kalian akan melihat tiga opsi ini:
- Sembunyikan Ikon Saat Menyajikan – Opsi ini, sesuai dengan namanya, menyembunyikan ikon saat Kalian melakukan presentasi. Opsi ini hanya tersedia jika Kalian memilih opsi agar audio mulai diputar secara otomatis.
- Loop Audio – Setelah audio Kalian mencapai akhir, audio akan dimulai dari awal. Ini sangat ideal untuk musik latar selama upacara pernikahan atau wisuda.
- Stop on Slide Change – Setelah Kalian pindah ke slide berikutnya, audio akan berakhir.

Itu saja. Sesuaikan opsi pemutaran agar sesuai dengan suasana presentasi Kalian. Sekarang setelah Kalian mengetahui cara menambahkan audio, coba kuasai fungsi dasar lainnya untuk membuat tayangan slide terbaik.