Videografi dan sinematografi keduanya merupakan metode pembuatan film, tetapi memiliki pendekatan uniknya masing-masing. Inilah perbedaannya!
Sepintas, tidak banyak yang membedakan videografi dari sinematografi. Keduanya fokus menangkap momen dan mengubahnya menjadi cerita estetis. Jadi yang membuatnya mudah untuk menonton video dan tidak tahu apakah itu videografer dan sinematografer.

Jika Kalian ingin mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara videografi dan sinematografi, baca terus.
Apa itu Videografi?
Proses pembuatan video dari pembuatan hingga produk akhir dikenal sebagai videografi. Secara teknis, prosesnya terdiri dari pengambilan gambar atau video bergerak pada media elektronik seperti Blu-ray, hard drive, tape, DVD, dan sebagainya.
Namun, mendapatkan rekaman saja tidak cukup. Seorang videografer harus merekam dan mengedit video, sehingga menghasilkan emosi tertentu bagi penonton. Ini berarti menggunakan efek visual, mengontrol cahaya, atau menambahkan soundtrack, di antara banyak lainnya.
Apa Itu Sinematografi?
Seni (atau ilmu) merekam cahaya secara kimiawi ke dalam film atau secara elektronik ke dalam gambar disebut sinematografi. Meskipun kedengarannya tidak terlalu rumit, seorang sinematografer harus memikirkan dan memutuskan semua elemen visual di layar.
Pergerakan kamera, sudut kamera, lensa kamera, zoom, eksposur, pencahayaan, atau pembingkaian, harus sesuai dengan narasi visual.
Apa Perbedaan Antara Sinematografi dan Videografi?
Perbedaan antara sinematografi dan videografi tidak terukir di atas batu, dan aktivitasnya terkadang tumpang tindih.
Secara umum, seorang videografer merekam peristiwa sementara seorang sinematografer terlibat dalam film, serial TV, atau produksi komersial. Namun, ada lebih banyak perbedaan yang akan membantu Kalian membedakan antara videografer dan sinematografer.
Videografer dan Sinematografer: Jenis Pekerjaan
Sinematografer memiliki opsi tak terbatas. Saat mereka bekerja di industri mendongeng, mereka dapat mengerjakan semua jenis proyek seperti film, serial TV, dokumenter, dan sebagainya. Karya mereka dibuat untuk menghibur penonton, sehingga mereka fokus membuatnya menawan dan mendebarkan.
Pilihan videografer lebih terbatas. Mereka dapat disewa untuk konferensi film, resepsi pernikahan, acara perusahaan atau perguruan tinggi, membuat presentasi produk atau ide, dll.
Karena itu, durasi proyek mereka juga bervariasi. Seorang sinematografer mungkin menunda syuting film jika cuaca buruk. Tapi seorang videografer tidak bisa meminta orang untuk menikah lagi karena hujan.
Selain itu, seorang sinematografer mungkin mengerjakan proyek yang sama selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun, sementara proyek videografer biasanya membutuhkan waktu penyelesaian yang lebih sedikit.

Videografi dan Sinematografi: Kreativitas
Sinematografer biasanya adalah orang-orang yang sangat kreatif, dan pekerjaan mereka memungkinkan mereka untuk menonjolkan ide-ide artistik mereka. Mereka juga memiliki keuntungan terlibat dalam setiap bagian proyek.
Jika mereka disewa untuk sebuah film, mereka akan menghadiri latihan dan memperhatikan interaksi para aktor. Jika salah satu dari mereka membuat gestur yang penting, sinematografer akan memikirkan bagaimana menekankannya dengan lampu dan gerakan kamera.
Sementara videografer mungkin sekreatif sinematografer, lebih sulit bagi mereka untuk menampilkan ide-ide kreatif mereka. Pekerjaan mereka adalah mengabadikan momen terpenting dari sebuah acara. Jika mereka dipekerjakan untuk acara perusahaan, mereka tidak akan mengambil bagian dalam persiapan presentasi atau mengontrol lampu tempat selama pidato.
Videografi dan Sinematografi: Ukuran Tim
Videografer akan memiliki tim kecil atau kadang-kadang bahkan bekerja sebagai pasukan satu orang, tergantung pada seberapa besar proyeknya. Saat bekerja dalam tim, setiap anggota akan menyesuaikan cahayanya sendiri, sudut kamera, fokus, dan sebagainya. Secara umum, seorang videografer tidak akan membimbing anggota tim lainnya.
Sinematografer bekerja dengan tim besar, dan merekalah yang akan memberikan arahan kepada anggota tim lainnya. Karena mereka bertanggung jawab atas pergerakan kamera atau lampu, mereka akan menginstruksikan pekerja lain untuk menyesuaikannya, sehingga mereka mendapatkan bidikan terbaik.
Perbedaannya Tidak Begitu Jelas
Mencoba untuk membuat perbedaan yang jelas antara sinematografi dan videografi adalah sedikit upaya untuk menghindarinya. Jadi jika Kalian tidak dapat memutuskan antara dua karir ini, tidak perlu khawatir.
Selama Kalian bersedia meluangkan waktu dan terus meningkatkan keterampilan Kalian, Kalian dapat bekerja sebagai videografer dan sinematografer.