TriVio Id

Tips Seputar Desain Grafis

Tutorial

Tutorial Animasi Blender 2.9 Dengan 6 Langkah Mudah

Blender adalah alat yang hebat untuk animasi. Baca terus dan hidupkan karakter Kalian dengan tutorial animasi Blender 2.9 langkah demi langkah ini!

Blender adalah salah satu pilihan perangkat lunak  open source untuk animasi. Anehnya, tidak perlu banyak waktu untuk memulai membuat animasi dialog sederhana. Setelah Kalian memiliki model karakter 3D akhir, Kalian dapat menghidupkannya dengan berbagai fitur dan alat animasi perangkat lunak.

Tutorial Animasi Blender 2.9 Cara Membuat Animasi di Blender dengan 6 Langkah Mudah
image source youtube.com

Misalnya, Blender rigging tools akan membantu Kalian mencapai gerakan yang diinginkan untuk karakter Kalian. Pose juga dapat ditambahkan dan dimanipulasi dengan fitur pengeditan pose perangkat lunak. Atau, Kalian dapat menggunakan editor Animasi Nonlinier untuk membuat berbagai gerakan independen.

Tutorial Animasi Blender 2.9 Bend It with Blender

Pada artikel Tutorial Animasi Blender 2.9, kita akan membahas dasar-dasar animasi di Blender. Kita akan mulai dengan diskusi tentang UI serta alat dan fitur animasi utama. Kemudian, kami akan menjelaskan langkah demi langkah proses pembuatan animasi karakter sederhana. Kalian juga akan mempelajari cara menambahkan suara ke animasi, menyinkronkannya, dan beberapa tip berguna untuk menghidupkan lebih baik.

Cara Membuat Animasi di Blender dengan 6 Langkah yang Mudah untuk Pemula
image source youtube.com

UI

Saat memulai Blender, Kalian akan melihat antarmuka pengguna default. Antarmukanya sangat fleksibel dan terdiri dari berbagai jendela yang dapat Kalian ubah ukurannya. Kalian dapat dengan mudah menyesuaikannya dengan menerapkan tema dan mengubah konfigurasi lain dengan editor Preferensi.

Tampilan Antarmuka Aplikasi Blender
image source doc.blender.org

Antarmuka terutama dibagi menjadi tiga wilayah utama:

  1. Top Bar (oranye) terletak di bagian paling atas jendela. Disini, Kalian akan menemukan ruang kerja, seperti animasi dan pemodelan, antara lain. Kalian dapat beralih di antara ruang kerja yang berbeda baik dari top bar atau menggunakan hotkey yang telah ditentukan sebelumnya, yang dapat Kalian konfigurasikan di bagian Keymap pada editor Preferences.
  2. Area, yang terletak di bawah top bar, berisi berbagai editor seperti 3D Viewport (kuning), Outliner (hijau), Properties (biru), dan Timeline (merah). Setiap area dapat disesuaikan, dan Kalian bahkan dapat membuka editor yang sama lebih dari satu kali. Blender menampung banyak editor untuk ruang kerja yang berbeda, tetapi Timeline, Graph Editor, Drivers Editor, Dope Sheet, dan Nonlinear Animation adalah yang khusus untuk animasi.
  3. Status Bar (merah muda) terletak di bagian paling bawah. Ini menunjukkan informasi statistik, informasi sumber daya, hotkey, dan peringatan apa pun yang terkait dengan proyek yang sedang Kalian kerjakan.

Tutorial Animasi Blender 2.9: Fitur Penting

5 Fitur Penting Blender yang Wajib Kalian Pahami
image source pluralsight.com

Sekarang setelah Kalian terbiasa dengan antarmuka pengguna, mari selami fitur perangkat lunak yang paling penting untuk animasi:

  • Navigasi di Blender dapat dilakukan dengan bantuan perangkat pelacak seperti mouse, tetapi jika Kalian mau untuk menavigasi lebih cepat di ruang 3D, pintasan keyboard sangat berguna. Navigation Gizmo, yang terletak di kanan atas Area Pandang 3D, memungkinkan Kalian menggeser dan memperbesar Area Pandang 3D.
  • Tampilan 3D membantu Kalian menavigasi, menambah, mengedit, menjepret, dan melakukan berbagai hal lain untuk berinteraksi dengan pemandangan 3D. Alat vital lainnya adalah Kursor 3D, posisi dalam ruang 3D, yang digunakan untuk menempatkan objek secara tepat. Kalian dapat menggunakan dan memindahkannya dengan bantuan snap tool. Ada juga jenis operasi snap kedua yang dapat Kalian gunakan selama berbagai transformasi.
  • Header animasi, yang terletak di bagian bawah antarmuka, berisi garis waktu, properti bingkai utama, dan kecepatan bingkai. Secara default, kecepatan ini diatur ke standar 24 frame per detik (FPS). Jika Kalian ingin mengubahnya menjadi sesuatu yang lain, buka pengaturan Render dan atur FPS yang Kalian inginkan.
  • Keyframes adalah posisi tertentu yang menunjukkan titik awal dan akhir dari transisi tertentu. Urutan transisi semacam itu membentuk animasi yang lengkap. Bingkai utama diwakili oleh kotak hitam kecil dan menjadi oranye saat dipilih. Kalian tidak perlu mengisi sisa bingkai di antara bingkai utama, Blender melakukannya untuk Kalian. Ini menghasilkan gerakan halus selama interval seperti itu, yang dikenal sebagai interpolasi.
Fitur Graph Editor Berfungsi untuk Mengubah Kurva Animasi Kalian
image source pluralsight.com
  • Graph Editor membantu Kalian untuk mengubah kurva animasi Kalian, yang dikenal sebagai F-curves. Kurva-F hanyalah kurva yang sesuai setelah Kalian menambahkan bingkai utama. Dengan Graph Editor, Kalian dapat memodifikasi dan memantau ini untuk memberikan animasi transisi yang Kalian inginkan.

Memulai Tutorial Animasi Blender 2.9

Memulai Animasi di Blender Tutorial Rigging di Blender untuk Pemula
image source youtube.com

Untuk memulai membuat animasi di Blender, Kalian dapat memulai dengan kubus default dan menganimasikannya dengan menskalakan, memutar, mengubah lokasinya, atau kombinasi transformasi sederhana apa pun. Atau, Kalian dapat menggunakan model 3D yang lebih kompleks dan melakukan beberapa kecurangan.

Rigging tidak lain adalah menambahkan kontrol ke model atau objek yang memberikan kontrol dan elaborasi pada titik-titik yang dipilih. Setelah dipasang, model 3D dapat dianimasikan sesuai keinginan.

Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan karakter yang dicurangi dari Blender Cloud untuk melakukan beberapa animasi dasar, yang telah kita bagi menjadi enam langkah. Pastikan untuk mengikuti semua langkah dengan hati-hati, terutama menyiapkan bingkai utama dan memodifikasinya.

Juga, ingat bahwa latihan menjadi sempurna: Mengulangi setiap langkah dan bermain-main dengan iterasi yang berbeda pasti akan membantu Kalian menjadi animator yang lebih baik di Blender.

Mari kita mulai!

Langkah 1 Tutorial Animasi Blender 2.9: Mengimpor

Blender Cloud Rain V2.0 untuk Mencarai Karakter Model Animasi
image source cloud.blender.org

Pertama, kita membutuhkan model karakter 3D untuk dianimasikan. Banyak karakter gratis dan berbayar tersedia dari berbagai situs. Di Blender Cloud, Vincent dan Rain v2.0 adalah dua karakter paling populer. Mereka benar-benar teduh, dicurangi, dan yang terbaik, gratis!

Jika Kalian ingin mengunduh salah satu opsi karakter berbayar dari Blender Cloud, Kalian harus berlangganan. Biaya berlangganan bulanan yang diperbarui secara manual sekitar $17 per bulan. Langganan tahunan yang diperbarui secara otomatis dapat menghemat uang Kalian.

Di sini, kita akan menggunakan Rain v2.0.

  1. Unduh file karakter ke lokasi di komputer Kalian.
  2. Setelah diunduh, buka Blender dan tempatkan kursor 3D pada titik asal adegan.
  3. Kemudian, pilih “Impor” dari menu File di Top Bar dan pilih format file model 3D Kalian.
  4. Pilih folder, pilih file karakter, dan izinkan eksekusi skrip python.

Karakter akan diimpor ke Blender, dan setelah dia terisi penuh, mari kita lanjutkan untuk menambahkan bingkai utama.

Langkah 2: Keyframes

Menambah Keyframe untuk Membantu Membuat Bingkai Utama Pada Posisi yang Dipilih
image source youtube.com

Pada langkah ke 2 Tutorial Animasi Blender 2.9 Kalian akan menemukan opsi berbentuk berlian di bagian bawah timeline; ini adalah Keyframe. Dua ikon kunci yang ada di sini akan membantu Kalian menambahkan bingkai utama ke posisi yang dipilih pada garis waktu. Kalian juga dapat menggunakannya untuk menghapus bingkai utama.

Menambahkan Keyframes cukup sederhana:

  1. Buka jendela Timeline di editor Animation.
  2. Pastikan Kalian berada di frame 1 di Timeline.
  3. Tekan ‘G’, ambil tulang kaki, dan gerakkan. Atau, Kalian dapat memindahkan salah satu tulang lainnya.
  4. Tekan “Shift+ I”, pilih saluran “LocRot” (Location Rotation), dan masukkan keyframe.
  5. Animasi membutuhkan lebih dari satu keyframe. Jadi, gulir melalui timeline, pergi ke frame 30, dan tambahkan keyframe lain dengan mengikuti langkah-langkah sebelumnya.

Sekarang, menggulir melalui bingkai 1 hingga 30 di Timeline, Kalian akan melihat gerakan yang baru saja Kalian buat. Memindahkan keyframe akan menyesuaikan kecepatan gerakan. Coba pindahkan keyframe ke frame 20, 40, atau lainnya. Kalian akan melihat bahwa memindahkan bingkai utama ke bingkai 20 akan membuatnya lebih cepat, sementara memindahkannya ke bingkai 40 memperlambat gerakan.

Langkah 3: Bahan Referensi

Menambahkan Bahan Referensi Bisa Menggunakan Foto Kalian Sendiri
image source youtube.com

Sulit untuk menambahkan gerakan alami ke karakter hanya melalui imajinasi seseorang, jadi gambar atau video referensi sering digunakan untuk mendapatkan gerakan yang benar. Ada banyak gambar referensi yang tersedia di internet. Untuk referensi video, Kalian bisa merekam diri sendiri atau teman serta sumber inspirasi dari YouTube.

Setelah Kalian memiliki bahan referensi yang diinginkan, Kalian dapat menampilkannya di layar kedua atau menambahkannya sebagai gambar latar belakang ke ruang 3D. Berikut cara referensi Animasi Blender 2.9:

  1. Tekan “Shift + A” untuk membuka menu Tambah.
  2. Dari tarik-turun, pilih “Gambar”, lalu “Latar Belakang”.
  3. Setelah dimuat, skala gambar referensi untuk mencocokkannya dengan karakter.

Kalian dapat memilih untuk menganimasikan karakter Kalian persis seperti gambar referensi atau memperkuatnya untuk gerakan yang lebih energik.

Langkah 4: Fine-Tuning

Editing Lanjutan Dari Keyframe Menggunakan Dope Sheet dan Graph Editor
image source youtube.com

Kalian dapat mencapai gerakan dasar dalam animasi dengan inbetweens dan keyframes. Peralihan, seperti namanya, adalah bingkai perantara antara dua bingkai utama. Mereka membantu menciptakan transisi yang mulus antara keyframe utama.

Namun, untuk animasi yang terlihat profesional, Kalian juga perlu mempertimbangkan untuk mengutak-atik keyframe lebih lanjut di Dope Sheet dan Graph Editor. Saat pertama kali menggunakan editor animasi ini, mungkin terlihat cukup menakutkan. Tetapi dengan latihan, Kalian akan menemukan bahwa mereka sangat berguna.

Kalian dapat menggunakan Dope Sheet untuk pengeditan lanjutan dari keyframe. Penggunaannya mudah:

  1. Pisahkan jendela secara horizontal.
  2. Beralih ke “Dope Sheet” di bawah tab Animation.
  3. Kalian akan melihat bingkai utama dari semua sumbu. Perbesar mereka.

Sekarang, Kalian dapat membuat perubahan yang diinginkan, seperti memperlambat kecepatan atau menggerakkan tulang pada sumbu tertentu.

Tutorial Cara Membuat Animasi di Blender 2.9 Dengan 6 Langkah Mudah
image source blender.org

Graph Editor adalah manipulator keyframe paling canggih di Blender. Ini membantu dalam penyetelan lebih lanjut dari bingkai utama dan visualisasi kurva animasi. Kalian dapat menggunakannya untuk melihat dan mengedit kurva gerakan secara langsung.

Di sisi kiri editor ini, Kalian akan menemukan saluran, dan bingkai utama ditetapkan ke saluran tertentu. Setiap keyframe memiliki pegangan yang dapat dimanipulasi dengan memindahkan, mengecilkan, atau meregangkannya untuk menyesuaikan kurva. Editor Grafik dapat digunakan dengan cara berikut:

  1. Pisahkan jendela dan alihkan ke “Editor Grafik” di bawah tab Animasi. Atau, Kalian dapat mengarahkan kursor ke “Dope Sheet” dan tekan “Ctrl + Tab”.
  2. Klik kiri pada saluran mana pun untuk memilihnya.
  3. Sembunyikan sisa saluran dengan “Shift + H”. Kalian dapat memperlihatkannya kapan saja dengan “Alt + H”.
  4. Pilih pegangan apa saja dan buat manipulasi yang diinginkan.

Langkah 5: Suara

Menambahkan Suara untuk Menghidupkan Animasi yang Kalian Buat-Tutorial Membuat Animasi di Blender
image source youtube.com

Untuk menambahkan kehidupan pada animasi Blender 2.9, Kalian dapat mencoba menambahkan suara. Ini bisa berupa musik latar penuh atau efek suara yang berbeda. Kalian juga dapat merekam audio Kalian sendiri dan mengimpornya ke Blender. Mari kita lihat bagaimana Kalian bisa melakukannya serta menyelaraskannya dengan gerakan karakter Kalian.

  1. Unduh file audio yang diinginkan atau rekam sendiri.
  2. Di Blender, seret untuk membagi layar dan buka “Video Sequencer”.
  3. Tekan “Shift + A” untuk membuka menu Tambah, dan pilih “Suara”.
  4. Sekarang, navigasikan daftar dan pilih suara yang ingin Kalian tambahkan.

Untuk menerapkan suara ke bagian tertentu dari animasi, cukup klik dan seret ke lokasi yang sesuai. Ulangi langkah-langkah untuk menambahkan lebih banyak file audio. Kalian juga dapat mengubah “Tidak ada sinkronisasi” menjadi “Sinkronisasi Av” di menu tarik-turun Pemutaran untuk sinkronisasi yang lebih baik. Volume dan pitch dapat dimodifikasi di sidebar terlampir.

Langkah 6: Rendering

Mengatur Rendering Frame Rate Pada Animasi
image source youtube.com

Sebelum Kalian membuat animasi di Blender 2.9, ada pengaturan render penting yang perlu dikonfigurasi: Kalian perlu memastikan bahwa frame rate yang benar dipilih. Kalian dapat memilih 24 FPS standar atau lainnya, tetapi pilih FPS yang sama dengan yang Kalian pikirkan sebelum menambahkan bingkai utama. Ini akan membantu Kalian dalam menghindari render yang tidak diinginkan.

Setelah mengatur frame rate yang benar, rendering animasi menjadi mudah:

  1. Buka “Scene”, pilih lokasi file, dan pilih “File Extensions” untuk disimpan.
  2. Pilih format file dan warna pilihan Kalian: BW, RBG, atau RGBA.
  3. Atur Wadah Pengkodean sebagai “WebM” dan Video Codec sebagai “WEBM / VP9”.
  4. Jika Kalian menambahkan suara ke animasi, atur codec Audio ke “Vorbis”.
  5. Kalian juga dapat memilih Kualitas Output dan Kecepatan Encoding yang diinginkan.

Ketika Kalian puas dengan konfigurasi, pilih Render dari Top Bar dan kemudian klik “Render Animation”.

Selamat, Kalian telah berhasil menganimasikan karakter di Blender! Sekarang setelah Kalian mengetahui alur kerja dasar, berlatihlah lebih banyak dan jadilah seorang profesional. Di bagian berikut, kami akan membahas beberapa tips seputar Tutorial Animasi Blender 2.9 untuk membantu Kalian menjadi profesional lebih cepat.

Tutorial Animasi Blender 2.9: Tips dan Trik

Tips Cara Membuat Animasi di Blender untuk Pemula dengan Beberapa Langkah Mudah
image source youtube.com
Sebagai seorang pemula, sering melakukan kesalahan, tetapi beberapa di antaranya dapat dihindari dengan mengikuti beberapa tips sederhana:
  • Matikan tulang yang tidak digunakan untuk mendeklarasikan layar. Kalian selalu dapat menyalakannya saat dibutuhkan dan mematikannya lagi saat pekerjaan selesai. Ini menghasilkan alur kerja yang tampak lebih bersih.
  • Mengaktifkan Auto Keying akan secara otomatis menyisipkan keyframe untuk tulang dan penyisipan objek. Ini tidak hanya menghemat banyak waktu tetapi juga terbukti berguna jika Kalian lupa menambahkan bingkai utama di antara animasi.
  • Mengoptimalkan memori untuk rendering sangat penting, karena rendering mungkin memakan waktu lebih lama dari yang Kalian kira. Ini bahkan dapat menyebabkan crash perangkat lunak. Adalah bijaksana untuk selalu memastikan tersedianya ruang yang sesuai di perangkat Kalian.
  • Render yang lebih cepat dapat dicapai hanya dengan mengatur frame rate yang lebih rendah. Ini akan membantu Kalian menghemat banyak waktu. Selain itu, Kalian dapat menurunkan resolusi untuk lebih meningkatkan kecepatan rendering.

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *